Tahukah anda arti Financial Freedom ?

Apa arti financial freedom? Financial freedom adalah orang yang mempunyai pemasukan khususnya pemasukan pasif dengan tanpa bekerja. Bahkan ada beberapa motivator dunia mengatakan
financial freedom adalah orang yang mempunyai pemasukan pasif dengan tanpa bekerja serta sesuai dengan gaya hidup mereka. Wow, asik tentunya bila seperti itu ya kan?

 Rumus untuk menjadi financial freedom sangatlah simpel dan sederhana

   Financial Freedom =
 Income dari bekerja + Menabung + Investasi + Passive income + Simplified

Saya akan jelaskan satu persatu untuk rumus tersebut.

Income dari bekerja adalah sudah pasti ketika anda mau menjadi financial freedom. Anda haruslah mempunyai pendapatan dari bekerja. Sehingga pendapatan dari bekerja inilah yang menjadi modal awal. Ditulisan saya berikutnya, saya akan ulas bagaimana cara mengatur keuangan sehingga bisa financial freedom.

Menabung adalah income yang anda punya haruslah disisihkan untuk simpanan.

Investasi adalah dana yang anda punya akan digunakan untuk pemakaian dalam hal apa. Dan uang bertumbuh dari sini.

Passive Income adalah pendapatan anda yang anda dapat dengan tanpa bekerja. Dari mana passive income ini?

Simplified adalah menyederhanakan kehidupan. Dengan tanpa anda menghabiskan untuk hal-hal yang tak perlu. Karena tujuannya uang tersebut akan dipakai untuk berinvestasi.

Saya akan bahas mengenai Income bekerja. Income yang kita miliki dari bekerja dapat diungkit menjadi besar. Ini adalah pondasi awal anda untuk membuat menjadi mempunyai financial freedom. Cara untuk menjadi besar dapat dilakukan dengan cara melalui pendidikan. Sangat dianjurkan sekali, anda harus mempunyai kemampuan untuk berhasil sehingga income bertumbuh.

Untuk meningkatkan kemampuan seseorang ada 2 bagian yang harus diperhatikan.

1. Competency, Didalam kompetensi ada 2 bagian yang perlu dikembangkan.
   1. Knowledge, adalah kemampuan seseorang karena memahami sebuah pengetahuan.
   2. Skill, adalah kemampuan seseorang untuk melakukannya. Karena bila hanya punya knowledge saja, orang belum tentu mahir dan mampu melakukannya.
2. Willingness atau kemauan. Ada 2 faktor utama yang membuat seseorang mau melakukan.
   1. Confident, Anda harus Percaya diri ketika mau melakukan pekerjaannya. Kepercayaan diri ini dapat terjadi karena pengalaman yang anda lakukan bertahun-tahun atau bisa juga dengan anda berpura-pura meyakini yang anda lakukan dan akhirnya anda menjadi yakin secara sesungguhnya. Ini sejalan dengan quote “fake it until you make it”
   2. Commitment, Anda harus mempunyai komitmen yang sangat besar untuk mempunyai income yang besar dengan bekerja sungguh-sungguh. Sehingga income bekerja anda akan bertumbuh dengan baik.

Scrully Blotnick mengatakan bila anda mau income anda bertumbuh maka anda harus menginvestasikan waktu dan uang anda untuk pendidikan anda. Ada 2 jenis pendidikan yang perlu lakukan.

1. Anda bekerja untuk mencari uang

Cari pendidikan yang dapat meningkatkan kemampuan anda dalam bekerja. Misal : anda seorang sales maka anda investasikan uang anda untuk pendidikan agar penjualan anda menjadi lebih banyak sehingga bisa meningkatkan pendapatan anda bisa berupa training selling dan motivasi. Atau bila mau menjadi manager, maka investasikan uang anda untuk pendidikan leadership.

2. Uang bekerja untuk anda

Setelah anda mempunyai pendapatan dari bekerja yang bagus, baru anda investasikan waktu anda untuk pendidikan agar uang yang bekerja untuk anda. Pendidikan seperti apa? Bisa belajar tentang saham, Pasar modal, belajar tentang emas, belajar tentang investasi properti dan sebagainya.

Mari kita bahas tentang simplified atau menyederhanakan. Saya menemukan orang-orang sukses dan kaya raya, mereka cenderung tidak memboroskan uangnya untuk hal yang tidak diperlukan. Mereka benar-benar menyimpan uangnya untuk tujuan pengembangan atau yang saya sebut ternak uang.  Saya ambil contoh Warren buffet, beliau adalah orang yang sangat sederhana. Bahkan hidup dibawah rata-rata orang kebanyakan. Karena dia menyadari, uang yang dia cari akan berkembang sangat cepat dan pesat bila ditaruh ditempat yang benar. Bahkan dia tinggal dirumah yang sama selama 50 tahun. Bahkan dia menyetir sendiri mobilnya dan tanpa mempunyai bodyguard. Setiap uang yang dikeluarkan benar-benar diperhitungan dan dilihat olehnya apakah itu benar-benar perlu atau tidak. Beliau sangat tidak suka untuk boros. Banyak orang yang kadang kenapa tidak bisa financial freedom, karena mereka menghabiskan gaji mereka untuk hal yang belum tentu perlu dan juga membeli barang-barang mewah walau dananya tidak ada. Sehingga tak jarang mereka terjerat hutang dari bank karena sifat consumerisme.

Ini contoh lain lagi, Ingvar Kamprad adlah pendiri IKEA dan orang terkaya ke 5 di dunia. Dia tinggal disebuah rumah yang sederhana, makan siangnya dilakukan dikafe tokonya dan bila berbelanja memilih pergi ke pasar lokal. Bila ada hal yang mengharuskan beliau untuk pergi jauh, beliau lebih memilih naik pesawat kelas ekonomi. Uangnya benar-benar digunakan untuk pengembangan perusahaan untuk lebih besar dan melakukan investasi diproperti dan perkebunan. Beliau mengendarai kendaraan Porsche tetapi mobil tersebut mobil Porsche tahun 1960.

Untuk anda bisa mempunyai kehidupan yang luar biasa, coba anda tuliskan berapa pengeluaran anda sebulan dan apa saja yang anda keluarkan dan untuk apa? Setelah itu, apakah ada yang bisa disederhanakan?

Cara Mengatur Keuangan

Perencanaan keuangan bulanan secara umum dapat dilakukan dengan membagi pos pengeluaran menjadi:

1. Saving & Investing, yaitu untuk pos rekening tabungan dan investasi. Dalam pos ini termasuk juga tabungan untuk kebutuhan darurat, premi asuransi, serta investasi untuk berbagai tujuan finansial. Setiap bulan, usahakan Anda bisa menyisihkan antara 10% hingga 30% dari penghasilan. 

2. Living, yaitu untuk pos biaya hidup harian seperti biaya makan, biaya transportasi, biaya pulsa, serta biaya rutin lainnya. Usahakan untuk dapat menjaga pengeluaran harian Anda di kisaran 50% hingga 60% dari penghasilan setiap bulannya. 

3. Playing, yaitu untuk pos biaya hiburan dan biaya pribadi Anda. Alokasinya sekitar 20% dari penghasilan bulanan. Apabila kelak Anda memiliki pinjaman, maka cicilan per bulan akan menggunakan alokasi untuk pos ini. 

Kunci sukses perencanaan keuangan adalah memiliki disiplin dan komitmen terhadap keuangan Anda sendiri. Untuk itu, sebaiknya Anda menggunakan rekening yang terpisah dari rekening tempat menerima penghasilan. Berikut ini adalah beberapa langkah perencanaan keuangan yang dapat Anda lakukan setelah menerima penghasilan; 

1. Buat anggaran untuk pengeluaran selama sebulan. 

2. Transfer 50% dari penghasilan ke rekening operasional yang Anda gunakan untuk belanja keperluan rumah tangga, bayar tagihan, dan lainnya. 

3. Transfer 20% dari penghasilan ke rekening belanja yang boleh Anda gunakan untuk segala kesenangan yang Anda sukai. 

4. Transfer 10% dari penghasilan ke tabungan terpisah untuk pos dana darurat dan dana kesehatan. 

5. Transfer 20% dari penghasilan ke rekening investasi untuk alokasi investasi pensiun atau tujuan lain yang baru akan diwujudkan di atas 10 tahun. Anda dapat pula mencoba berinvestasi dengan peluang usaha modal kecil seperti bisnis pulsa elektrik ataupun bisnis online. 

Selamat mencoba!

Selamat menjalani proses menjadi Financial Freedom.