Resiko Sebuah Keterbukaan

Sisi Positif Negatif Sikap Terbuka atau Tertutup

Mengapa ada orang yang memilih tertutup,namun ada juga yang memilih bersifat terbuka? Baiik dalam berinteraksi di medsos, maupun dalam menjalani realita hidup dalam keseharian
.
Bersifat terbuka atau tertutup ,tentu merupakan urusan dan hak privasi setiap orang, Sikap tertutup bisa terbawa sejak lahir, namun bisa terjadi karena berbagai pengalaman hidup yang pahit getir


Sehingga menimbulkan terjadinya:

• trauma mendalam
• menumbuhkan sebuah persepsi ,bahwa di dunia ini, tidak semua orang dapat dipercayai
• Yang paling parah adalah kesimpulan bahwa tak seorangpun layak dipercayai
• Pengendapan pikiran ini ahirnya melahirkan sikap tertutup
• Baik dengan tujuan memproteksi diri
• Maupun memproteksi keluarganya terhadap segala kemungkinan terburuk

Pengambilan keputusan ini menyebabkan sosok dengan tipe ini secara langsung ataupun tidak :

• Mengurung dirinya sendiri
• orang tidak tahu apakah pria atau wanita
• profesi sesungguhnya sebagai apa?
• usianya berapa
• sudah berkeluarga atau belum
• cantik /ganteng atau tidak
• benarkah tinggal dluar negeri atau tidak?
• menjadikan dirinya misterius
• Membangun sekat atau tembok pembatas dengan siapapun
• Ia harus siap menghadapi terciptanya pertemanan semu
• Tidak pernah berani akrab dengan siapapun
• Menjaga jarak jauh dalam pergaulan
• Akibatnya tipe ini akan hidup dalam alam yang diciptakannya sendiri

Namun sebuah peristiwa yang sama, belum tentu menimbulkan reaksi yang sama pula. Bisa saja terjadi, orang mengalami peristiwa pahit yang sama atau mungkin lebih parah. Karena sifat keterbukaannya selama ini, disalah gunakan oleh orang yang sangat dipercayainya. Bahkan orang yang paling sering merangkul dan memeluknya setiap kali bertemu. Justru adalah orang yang menikamkan belati dipunggungnya.
Menyakitkan amat sangat sudah pasti. Namun tipe ini bisa berpikiran beda, bahwa memang benar ada orang yang tidak dapat dipercayai, namun yakin diri bahwa diluar sana, masih banyak orang jujur dan layak dipercayai.

Sikap mental ini akan menghadirkan pola hidup :

• Menjadi mawas diri namun tetap membuka diri terhadap siapapun
• Memahami bahwa keputusan ini , bisa mendatangkan resiko
• Namun ia siap menghadapi resiko
• Karena baginya membuka diri baginya akan membuka peluang:
• Berinteraksi dengan beragam orang
• Membuka peluang bagi dirimya untuk meraih impiannya
• Memperluas ruang geraknya dalam kehidupan
• Memiliki banyak kesempatan untuk berbuat hal yang bermanfaat bagi orang banyak

Kendala Kopi Darat atau Kopdar

Bagi tipe orang yang menerapkan pola keterbukaan, biasanya dengan senang hati dapat berjanji untuk kopi darat atau kopdar dengan siapapun. Karena toh, semua orang sudah tahu tentang indentitas dirinya. Sedangkan bagi tipe orang yang menerapkan pola hidup tertutup, harus memikir ulang, untuk bisa kopi darat karena memikirkan, bahwa sekali kopi darat, maka ketertutupannya selama ini akan terbuka.


Hidup Adalah Sebuah Pilihan

Hidup itu bersifat dinamika dan penuh dengan romantika realita kehidupan. Yang terkadang manis serasa madu, namun tidak jarang pahit melebihi empedu. Dan setiap insan berhak memilik jalan hidupnya sendiri, tanpa ada yang berhak untuk mengintervensinya.
Namun ada sebuah pribahasa yang mungkin dapat menjadi bahan renungan,bahwa :” Sebuah perahu akan aman bila ditambatkan di dermaga. Namun bukan untuk itulah perahu diciptakan. Sebuah perahu di buat, agar dapat dimanfaatkan untuk mengarungi samudra mencapai negeri impian.Walaupun jelas ada resiko diterpa hujan badai dan gelombang.

Untuk yang ingin menjadikan hidupnya berarti ,maka satu satunya jalan adalah berani mengambil resiko, yakn memanfaatkan perahu yang ada untuk mencapai cita cita hidupnya, The choise is yours.. Pilihan ada di tangan kita masing masing,dengan segala konsekuensinya.