Anda mungkin sering melihat informasi
mengenai atau mendengar tentang pasar modal. Bagi yang sudah memahami,
mungkin pasar modal hanya sebuah perdagangan bursa. Tapi bagi yang belum
mengerti, pasar modal seperti gabungan modal yang besar dan
ditransaksikan. Benarkah hal itu demikian? Di artikel ini kita akan
membahas mengenai pasar modal beserta definisi yang sebenarnya.
Definisi Pasar Modal
Menurut Husnan (2003) pasar modal adalah
pasar untuk berbagai instrumen keuangan berjangka. Pasar modal
merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, di mana perusahaan publik yang berkaitan dengan efek
akan dapat menerbitkan perdagangan, serta lembaga, dan profesi yang
berkaitan dengan efek.
Pasar modal mempunyai posisi yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Pertumbuhan suatu pasar modal sangat tergantung dari kinerja perusahaan efek. Untuk mengkoordinasikan modal, dukungan teknis, dan sumber daya manusia dalam pengembangan, pasar Modal diperlukan untuk mengatur bursa secara efektif.
Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif bagi para investor selain alternatif investasi lainnya, seperti menabung di bank, membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Pasar modal bertindak sebagai penghubung para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen dengan jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya.
Menurut Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995 berisi: ”Pasar Modal yaitu sebagai suatu kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.”
Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa gedung) yang disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek (Sunariyah, 2000:4).
Pasar modal mempunyai posisi yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Pertumbuhan suatu pasar modal sangat tergantung dari kinerja perusahaan efek. Untuk mengkoordinasikan modal, dukungan teknis, dan sumber daya manusia dalam pengembangan, pasar Modal diperlukan untuk mengatur bursa secara efektif.
Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif bagi para investor selain alternatif investasi lainnya, seperti menabung di bank, membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Pasar modal bertindak sebagai penghubung para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen dengan jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya.
Menurut Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995 berisi: ”Pasar Modal yaitu sebagai suatu kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.”
Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa gedung) yang disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek (Sunariyah, 2000:4).
Dilihat dari pengertian di atas, maka
jelaslah bahwa pasar modal juga merupakan salah satu cara bagi
perusahaan dalam mencari dana, dengan menjual hak kepemilikan perusahaan
kepada masyarakat.
Pasar modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak berbeda jauh dengan pasar tradisional yang selama ini kita kenal. Di sana juga ada pedagang, pembeli, dan juga kegiatan tawar-menawar harga. Pasar modal dapat juga diartikan sebagai sebuah wahana yang mempertemukan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang menyediakan dana, sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Pasar modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak berbeda jauh dengan pasar tradisional yang selama ini kita kenal. Di sana juga ada pedagang, pembeli, dan juga kegiatan tawar-menawar harga. Pasar modal dapat juga diartikan sebagai sebuah wahana yang mempertemukan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang menyediakan dana, sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Pelaku Pasar Modal
Seperti pada umunya, pasar merupakan tempat
jual beli, begitu pula dengan pasar modal. Lalu, siapa sajakah pelaku
pasar modal? Ada beberapa jenis, dibagi menurut peran mereka di pasar:
Emiten adalah
perusahaan yang melakukan emisi, baik yang berupa saham ataupun
obligasi. Secara international istilah emiten dikenal dengan sebutan
"issuer" yang berasal dari perkataan "issuing company" artinya suatu
perusahaan yang menerbitkan dan menawarkan efek untuk dijual kepada
masyarakat.Investor Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan emisi disebut investor. Sebelum membeli surat berharga yang ditawarkan, investor biasanya melakukan penelitian dan analisis tertentu. Penelitian ini mencakup bonafiditas perusahaan, prospek usaha emiten dan analisis lainnya.
Penjamin/emisi (underwriter) Dalam rangka penawaran efek untuk dijual kepada public, pihak emiten akan mencari, memilih dan menunjuk pihak lain yang akan bertindak sebagai penjamin emisi atau dikenal dengan istilah "underwriter".
Agen Penjualan adalah pihak yang menjual efek dari perusahaan yang akan "Go Public" tanpa kontrak dengan emiten yang bersangkutan. Dengan demikian, disamping dilakukan oleh penjamin utama emisi efek, penjualan efek dilakukan pula oleh agen penjualan.
Penanggung (guarantor)Lembaga penengah antara si pemberi kepercayaan dengan si penerima kepercayaan. Lembaga ini adalah lembaga yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan dananya.
Wali amanat (Trustee) sama halnya dengan guarantor, wali amanat juga diperlukan dalam rangka penawaran dan penjualan saham yang dilakukan oleh perusahaan go public.
Pialang/Broker
Pihak lain yang juga melakukan penjualan efek adalah pialang, yang sering dikenal dengan nama “broker”. Pialang melakukan kegiatan atas efek hanya untuk kepentingan pihak lain artinya pialang melakukan transaksi jual beli atas permintaan dari pihak lain.
Biro administrasi efek (BAE)
Pihak lain yang melakukan administrasi saham dinamakan Biro Administrasi Efek atau disingkat BAE. Sedangkan, Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen melalui jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya. Berlangsungnya fungsi pasar modal (Bruce Lliyd, 1976) adalah meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan "kriteria pasarnya" secara efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan.
Mengenal Pasar Modal dan Arti Pentingnya
Jumlah Investor Domestik Masih Sedikit
Adalah suatu pertanyaan yang menarik, mengapa tidak banyak penduduk Indonesia yang menjadi investor saham. Padahal, banyak pendapat yang menyatakan bahwa pertumbuhan kaum middle income Indonesia saat ini sangat tinggi. Itu artinya, sekarang sudah banyak orang kaya baru atau orang berduit di Negeri ini. Tapi, mengapa pertumbuhan investor domestik masih saja sedikit? Mengapa pasar modal kita masih sepi dengan investor lokal?Dari pertanyaan itu, penulis memperkirakan beberapa jawaban. Pertama, mungkin saja mereka lebih nyaman menyimpan uang mereka dalam bentuk deposito bank. Deposito memberikan keuntungan yang pasti dan juga rendah risiko. Sehingga, mereka lebih memilih menaruh uangnya disana. Atau, mungkin saja mereka belum tahu apa itu pasar modal. Mereka belum tahu bagaimana cara berinvestasi di pasar modal, dan mereka belum tahu bagaimana caranya jadi investor.
Bisa saja kedua alasan tersebut benar adanya. Pasar modal memberikan keuntungan yang besar. Namun dibalik besarnya keuntungan itu ada risiko yang porsinya juga lebih besar dari keuntungan itu. Sehingga, bagi mereka yang tidak mau ambil risiko, lebih nyaman dan tentram menaruh uang di bank dalam bentuk deposito.
Selain itu, pasar modal hanya dikenal oleh orang-orang tertentu yang jumlahnya tidak banyak, sehingga yang tahu pasar modal ya hanya orang – orang itu saja. Sedangkan, orang – orang lain yang jumlahnya lebih banyak malah tidak ada hubungan dengan pasar modal, tidak tahu apa itu pasar modal. Sehingga, wajar saja ketika mereka tidak menjadi investor. Seperti halnya penulis setahun yang lalu. Kalau saja penulis tidak mendalami studi tentang bisnis perusahaan, ya penulis tidak akan tahu apa itu pasar modal.
Pasar Modal Penting Bagi Perusahaan
Konsep sederhana pasar modal yang penulis tahu berawal dari bagaimana sebuah perusahaan menjalankan bisnisnya.Agar bisnis perusahaan bisa berjalan, pasti membutuhkan modal. Untuk mendapatkan modal tersebut, perusahaan bisa menghubungi pemilik untuk kembali menyetorkan modalnya. Atau, bisa saja perusahaan mengajukan pinjaman modal ke Bank. Namun, jika pemilik perusahaan tidak memiliki dana, sehingga dia tidak bisa memberikan modal tambahan buat perusahaan, maka opsi yang bisa diambil perusahaan adalah dengan cara hutang. Namun, jika ternyata hutang perusahaan saat itu sudah sangat besar, maka penambahan hutang bisa tidak bagus buat struktur modal perusahaan, dan juga beban keuangan perusahaan akan membengkak. Opsi yang terakhir ini membuat perusahaan lebih berisiko.
Agar bisa mengembangkan bisnis, Perusahaan seringkali butuh modal tambahan, sedangkan pemilik tidak bisa menyuntikkan modal tambahan tersebut dan perusahaan pun tidak bisa menambah hutangnya. Maka, opsi lain yang bisa digunakan adalah pemilik mencari mitra strategis dengan membagi kepemilikan atas perusahaan. Caranya, perusahaan bisa menawarkan sahamnya di pasar modal melalui penawaran saham perdana atau initial Publik Offering (IPO). Disinilah pasar modal memainkan perannya, yaitu sebagai perantara modal atau dana dari pihak yang kelebihan dana (investor perorangan atau investor institusi) ke pihak yang kekurangan dana (Perusahaan).
Contohnya PT Eka Sari Lorena Transport, Tbk (Kode saham LRNA) yang IPO belum lama ini. Demi mendanai ekspansi, perseroan melakukan penawaran saham perdana di bursa, dan hasilnya, perseroan dapat membeli 50 chasis bus baru yang didanai dari hasil penawaran umum perdana saham ke publik tersebut.
Pasar Modal Penting Bagi Investor
Robert T Kiyosaki dalam bukunya Rich Dad Poor Dad mengatakan jika ingin pensiun muda dan pensiun kaya, maka milikilah Bisnis, Properti dan Paper Asset.Persentase investor lokal dalam pasar modal indonesia masih sangat minim, baru mencapai 35 persen, sementara sisasnya masih dikuasai investor asing. Dari 35 persen tersebut, 83 persen diantaranya adalah institusi yang bertindak sebagai investor. Pada januari 2015, BEI mencatat jumlah investor lokal individu baru mencapai 174 ribu orang atau dibawah satu persen penduduk indonesia yg mencapai sekitar 240 juta jiwa.
Kondisi ini sangat ironis karena yang diperdagangkan di pasar modal indonesia adalah perusahaan lokal, tapi yang memperoleh porsi keuntungan terbesar justru investor asing.
Salah satu penyebab minimnya jumlah investor perorangan ini adalah kekuarangan pengetahuan teknis mengenai pasar modal. Mungkin ada sebagian yang pernah mendengar atau secara teori mengetahui apa itu pasar modal, tetapi tdak mengetahui bagaimana agar bisa ikut berinvestasi dalam pasar modal.
Peranan pasar modal tidak berhenti pada perusahaan yang membutuhkan dana. Bagi investor yang memiliki kelebihan dana, dengan menginvestasikan dana tersebut ke pasar modal maka ia akan ikut menikmati peranan pasar modal. Investor yang sudah membeli saham perusahaan, berarti dia masuk sebagai daftar orang yang memiliki hak atas perusahaan tersebut, termasuk hak untuk mendapatkan bagian atas keuntungan perusahaan. Jadi, bukan cuma perusahaan yang diuntungkan, investor juga ikut untung.
Pasar Modal Penting Bagi Pertumbuhan Ekonomi Negara
Tak berhenti pada perusahaan dan investor saja, peranan pasar modal juga bisa dirasakan bagi pertumbuhan ekonomi negara. Misalnya saja PT Medco Power Indonesia, salah satu anak perusahaan PT Saratoga Investama Sedaya TBK, (Kode saham SRTG) yang akan IPO akhir tahun ini atau di pertengahan tahun 2015. Dari IPO tersebut, Medco power mengincar tambahan dana sebanyak US$ 200 Juta. Dana tersebut guna mendanai proyek-proyek besar Medco Power, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla, Proyek Geothermal Ijen, lima proyek minihidro, dan proyek energi batam.Tentunya, jika proyek – proyek besar tersebut berhasil direalisasikan oleh Medco Power, maka nantinya akan butuh banyak tenaga kerja dan membuka banyak lapangan kerja baru. Sehingga, orang yang dulunya menganggur, dengan kesempatan lapangan kerja di proyek – proyek itu, maka orang tersebut bisa bekerja.
Ya. Pasar modal juga bisa berperan sebagai pembuka lapangan pekerjaan, seperti yang dijelaskan diatas. Dengan pembukaan lapangan pekerjaan tersebut, pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteran masyarakat nanti. Sehingga, ketika masyarakat sejahtera, negara pun akan ikut sejahtera.
Sepertinya pasar modal dan arti pentingnya perlu disosialisasikan kepada masyarakat Indonesia secara lebih luas. Sehingga, jumlah investor domestik di bursa saham Indonesia akan sebanding dengan penduduk yang begitu banyak jumlahnya. Meluasnya pemahaman akan pasar modal juga akan mendukung semakin berkembangnya pasar modal, sebagai pasar untuk berbagi instrumen keuangan yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk saham, obligasi, waran, right, obligasi konvertibel atau berbagai produk turunan seperti opsi (option).
Selamat berinvestasi.