Berinvestasi di instrumen keuangan mengandung resiko. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pemodal wajib membaca prospektus dan memahami informasi produk. Di pasar finansial kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan.

Obligasi



Pengaruh market tidak hanya berdasarkan dari manufaktur, saham, maupun dari mata uang itu sendiri. Namun ada satu hal lagi yang pengaruhnya sangat penting demi berlangsungnya mata uang di suatu negara yaitu obligasi. Obligasi umumnya dibutuhkan untuk keperluan ekonomi negara. Obligasi merupakan penyelamat negara dan dijadikan senjata untuk mengatasi defisit negara. Nah, apa sebenarnya obligasi itu, dan apa pengaruhnya pada forex market?



Obligasi biasanya berbentuk surat namun mampu memberi catatan yang isinya berkekuatan hukum dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam arti luas obligasi adalah suatu istilah yang digunakan dalam dunia keuangan berupa suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran.

Biasanya, orang yang bisa menghasilkan surat berharga adalah orang yang memiliki kekayaan dan suratnya dapat diperjualbelikan, tapi tidak harus mengembalikan modal hasil dari jual beli surat. Namun sebaliknya pada obligasi ini, mereka yang menciptakan surat hutang justru akan dicatat seorang penghutang atau debitur, sedangkan yang membeli surat hutang atau obligasi bakal menjadi kreditur atau pemberi pinjaman.

Untuk bisa mendapatkan obligasi ini biasanya pemerintah akan mengeluarkan surat melalui lelang. Jalurnya bisa mengundang para investor, atau mengeluarkannya lewat valuta asing. Nah valuta asing inilah yang akan mempengaruhi market karena adanya obligasi. Tidak main-main, bila obligasi dikeluarkan dalam bentuk valuta asing, milyaran dari mata uang negara bersangkutan akan dikucurkan. Jadi efeknya akan sangat terasa sekali bagi market.

Lalu siapa yang berani menerbitkan obligasi? Sebetulnya siapapun bisa menciptakan obligasi ini. Hampir setiap badan hukum dapat menerbitkan obligasi, namun peraturan yang mengatur mengenai tata cara penerbitan obligasi ini sangat ketat sekali, sehingga harus melalui prosedur-prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Jika tidak menuruti prosedur maka akan dianggap ilegal dan berisiko langsung dipidana.

Ada beberapa penerbit yang paling terkenal di dunia diantaranya lembaga supranasional. Lembaga ini merupakan lembaga yang bertugas menciptakan obligasi lintas benua. Pembuatannya langsung bisa dilakukan dan diperjualbelikan ke investor dunia. Hasil investasi tersebut disalurkan kepada negara-negara yang membutuhkan dana segar sebagai talangan.

Dan yang paling terkenal adalah obligasi internasional. Obligasi ini merupakan obligasi valuta asing, dimana seluruh transaksi dalam obligasi dilakukan melalui valuta asing. Yang menciptakan obligasi internasional adalah negara. Obligasi dari pemerintah ini akan dibagi menjadi dua yaitu obligasi dalam mata uang negaranya dan dalam denominasi valuta asing.

Semua obligasi-obligasi bisa dibeli oleh investor dari mana saja. Sehingga perputaran uang dari mata uang asing akan masuk ke negara. Jika perputaran keuangan antar negara sangat besar, maka hal ini sudah cukup mampu membuat perputaran di market valas semakin meningkat.