Berinvestasi di instrumen keuangan mengandung resiko. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pemodal wajib membaca prospektus dan memahami informasi produk. Di pasar finansial kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan.

Glosarium


A

Acceptance: Persetujuan untuk membeli / menjual sekuritas/kontrak mata uang pd tanggal tertentu dan dengan harga forex tertentu dimasa depan

Account Balance: Selisih antara debit dan kredit dalam suatu rekening forex/saham.

Account Statement: Laporan berkala yang menjelaskan status dari berbagai transaksi beli/jual sekuritas/kontrak mata uang seorang nasabah.

Accounting Rate of Return: Tingkat laba akuntansi. Laba yg dihasilkan slama suatu periode akuntansi dibagi dgn jumlah uang yg diinvestasikan.

Akumulasi, tindakan membeli suatu saham d harga trtentu secara brulang kali, “menumpuk” saham trsebut untuk djual nanti d harga lbih tinggi.

Arbitrage: Pembelian atau penjualan saham/forexobligasi/atau komuditas lain dari satu pasar ke pasar lainnya yg terpisah ttp berhubungan.

Ask Price: Harga penawaran penjualan suatu kontrak mata uang/saham/forex.

Asset: Segala sesuatu yg dmiliki oleh perusahaan / individu, dr mulai bangunan, perlalatan, hingga aktiva yang tak berwujud seperti paten

Asset Allocation: Alokasi investasi dalam berbagai asset demi meraih tujuan-tujuan tertentu seperti level resiko, tingkat keuntungan


B

Bear Market: Satu kondisi dimana harga di pasar terus menurun.

Bearish: Istilah praktisi pasar uang/saham yang menunjukkan trend harga yang menurun.

Bid Rate: Harga yang dikehendaki oleh trader untuk membeli sebuah mata uang tertentu.

Bid/Ask Spread: Perbedaan harga beli dan jual pada suatu waktu tertentu

Big Caps, big capitalization, saham berkapitalisasi besar, artinya nilai saham ini besar dibandingkan dengan nilai saham lainnya.

Bluechips, saham unggulan berkapitalisasi besar, memiliki likuiditas tinggi dan penggerak pasar.

Bottom Price: Harga terendah yang terjadi pada rentang waktu tertentu.

Break Out, gerakan harga ketika menembus resistance dengan volume cukup besar.

Broker, individu atau sekuritas yang menjadi perantara dalam jual beli saham.

Bullish, kondisi bursa saham dengan kecenderungan (trend) naik. Asal katanya, bull alias banteng.

Buyback, beli kembali, aksi emiten membeli kembali saham yang beredar di pasar.


C

Candlestick Chart: Sebuah jenis grafik yang mengindikasikan kisaran transaksi pada suatu mata uang/saham.

Capital Gain, keuntungan yang diperoleh dari selisih jual beli dalam perdagangan saham.

Chartist: Seseorang yang menggunakan chart dan grafik, serta membuat interpretasi trend data/sejarah pergerakan harga untuk menentukan trend.

Clearing: Proses penyelesaian dari sebuah transaksi.

Closed Postion: Penutupan posisi dilakukan setelah pembukaan dilakukan. Bila pembukaan posisi adalah Buy maka penutupannya adalah Sell.

Closing Price, harga penutupan pada satu hari bursa.

Commission: Biaya Komisi yang dibebankan oleh seorang broker terhadap investornya.

Crossing, transaksi jual beli yang dilakukan oleh anggota bursa yang sama.

Cross Rate: Nilai tukar antara satu / beberapa mata uang yang tidak menjadi patokan standar negara dimana mata uang tersebut diperdagangkan.

Currency Risk: Peluang resiko yang mungkin ada pada sebuah perubahan harga saat ini atau pun dimasa yang akan datang.

Custody, pihak yang menyimpang surat-surat berharga yang diperdagangkan.

Cut Loss, tindakan menjual saham pada posisi merugi.


D

Day Trading: Mengacu pada sebuah posisi transaksi keuangan tertentu yang dibuka dan ditutup pada hari yang sama.

Dealer: Seorang individu yang bertindak melakukan berbagai transaksi keuangan untuk dan atas nama satu prinsipal tertentu.

Deficit: Sebuah kondisi negatif pada suatu neraca perdagangan/pembiayaan.

Delisting, penghapusan saham suatu perusahaan dari Bursa Efek Indonesia sehingga tidak dapat diperdagangkan kembali.

Depresiasi: Turunnya nilai mata uang satu negara terhadap negara lain karena tekanan pasar.

Derivative: Kontrak perdagangan yang dapat berubah-ubah nilainya sesuai dengan pergerakan harga atau waktu / instrumen investasi turunan dari saham seperti option atau opsi.

Devaluasi: Penurunan nilai kurs, biasanya karena pengumuman resmi.

Dilusi, pengurangan proporsi kepemilikan pemegang saham pada suatu emiten.

Diversifikasi, cara berinvestasi dengan menempatkan dana pada beragam instrumen investasi untuk meminimalisasi kerugian.

Divestasi, pelepasan atau penjualan saham perusahaan.

Dividen, pembagian laba bersih perusahaan kepada pemegang saham berdasarkan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).

Dual Listing, pencatatan saham pada lebih dari satu bursa.


E

Earning Per Share (EPS), laba bersih per saham suatu perusahaan.

Efek, semua surat berharga yang memiliki nilai uang seperti obligasi, saham, dan unit penyertaan reksadana.

Emiten, perusahaan yang menerbitkan saham kepada masyarakat umum melalui mekanisme penawaran perdana atau IPO (Initial Public Offering).


F

Financial Statement, laporan keuangan yang diterbitkan secara berkala yang menyajikan kondisi perusahaan.

Flat: Istilah trader/dealer terhadap pasar yang stagnan.

Floor Trading, lantai bursa tempat berlangsungnya transaksi jual beli saham secara konvensional.

Fluktuasi, pergerakan harga saham yang naik turun.

Forced Sell, pemaksaan jual efek saham sebagai solusi gagal bayar.

Fundamental Analysis: Analisa ekonomi dan politik dengan tujuan menentukan nilai tukar dimasa yang akan datang.


G

Gross Domestic Product (GDP): Nilai keseluruhan dari hasil produksi suatu negara, pendapatan berdasarkan batas fisik negara tersebut.

Gross National Product (GNP): GDP ditambah pemasukan dari hasil pendapatan investasi atau penghasilan dari luar lainnya.


H

Hawk: Kebijakan ekonomi yang cenderung mempertahankan kestabilan harga-harga barang dan jasa dengan cara menaikkan suku bunga.

Hedge: Sebuah posisi atau kombinasi beberapa posisi yang diambil untuk mengurangi resiko kerugian.

Holding Company, perusahaan induk yang memiliki saham di perusahaan lain sehingga bisa mengendalikan manajemen perusahaan tersebut.


I

Indeks, nilai sekelompok saham digabungkan dengan rasio tertentu.

Inflation / Inflasi: Kondisi ekonomi dimana harga barang-barang mengalami kenaikan sehingga mengurangi daya konsumsi.

Insider Trading, transaksi berdasarkan bocoran orang dalam seperti komisaris, direksi, dan pemilik saham mayoritas.

IPO (Initial Public Offering), penawaran perdana, pencatatan saham suatu perusahaan terbuka pertama kali di bursa saham.


K

Kapitalisasi Pasar, nilai seluruh saham suatu emiten, dihitung dgn harga saham perusahaan sekarang dikalikan dengan jumlah saham yg beredar.

Kliring, penentuan hak dan kewajiban yang timbul dari transaksi.


L

Leverage: Biasa disebut juga margin. Rasio yang dibutuhkan dalam bertransaksi pada forex/saham.

Likuiditas, karakteristik suatu saham yang sangat mudah untuk diperjualbelikan.

Lot: Satuan standar untuk deal yang terjadi.

LQ45, Liquiditas 45, indeks penggerak pasar di Bursa Efek Indonesia yg terbentuk dari 45 saham yg memiliki likuiditas dan kapitalisasi pasar.


M

Margin: Modal yang diperlukan sebagai jaminan dalam bertransaksi.

Margin Call: Permintaan dr pialang untuk menambahkan sejumlah deposit agar posisi yang ada tidak terlikuidasi oleh karena margin telah habis.

Market Maker, pelaku pasar yang bisa mengendalikan pergerakan harga saham tertentu.

Moving avarages adalah harga rata-rata dari pergerakan mata uang dalam periode tertentu.


O

Odd Lot, perdagangan saham di bawah 500 lembar.

Offer (ask): Rate yang diberikan dealer pada saat penjualan kurs / harga penawaran jual suatu saham oleh penjual. Lawannya adalah bid.

Open Order: Order yang tereksekusi.

Open Position: Transaksi yang sedang aktif. Perubahan nilai kurs untuk pair yang open berarti terjadi juga perubahan profit/loss.

Open Price, harga pembukaan suatu saham dalam satu hari perdagangan.

Option, opsi / hak untk membeli / menjual suatu saham pd harga tertentu dalam jangka waktu yang tertentu juga, termasuk instrumen derivatif.


P

Pair: Pasangan mata uang forex yang ditransaksikan.Contoh EURUSD, GBPUSD

Pivot point adalah level dimana sentimen pasar berubah dari 'bullish' (naik) menjadi 'bearish' (turun) atau sebaliknya.

Profit Taking, aksi jual untuk ambil untung oleh investor atau trader atas sahamnya yang harganya sudah naik.

Prospektus, informasi tertulis sehubungan dengan penawaran umum.


Q

Quote, harga terakhir yang ditawarkan.


R

Resistance adalah tingkat harga dimana penjual berada dalam posisi yang lebih kuat sehingga mampu mencegah harga naik lebih jauh.

Return, imbah hasil investasi.

Revaluation: Menguatnya nilai tukar dari suatu mata uang karena adanya intervensi Bank Sentral negara yang bersangkutan.

Right Issue, penawaran umum saham terbatas pada harga tertentu kepada pemilik saham lama. Menyebabkan dilusi.

ROI, (Return On Investment) Imbal hasil investasi

Roll Over: Kontrak perdagangan yang diteruskan pada hari berikutnya sampai dilakukannya penutupan posisi.

S

Saham, surat berharga kepemilikan suatu perusahaan terbuka yang dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Saham Gorengan, atau dikenal dengan penny stock, saham yang diperdagangkan atas dasar rumor.

Saham Tidur, saham yang tidak aktif diperdagangkan. Bisa juga dengan cepat menjadi saham gorengan.

Sekuritas, perusahaan perantara jual beli saham di Bursa Efek Indonesia. Sama dengan broker.

Settlement: Proses penempatan dan perekaman transaksi yang ditempatkan oleh trader menyangkut harga dan kurs basis yang berlaku.

Short Selling, fasilitas menjual saham tanpa memiliki sahamnya dengan menjual saham investor lain.

Sideways, pergerakan harga saham yang naik atau turun sedikit saja sehingga seolah-olah berjalan di tempat.

Spread: Selisih untuk open position pada harga “buy” dan harga “sell”.

Stock Split, pemecahan setiap unit saham sehingga menambah jumlah saham yang beredar.

Stop Loss Order: Order yang diberikan untuk sebuah transaksi pada titik tertentu

Strong Uptrend, trend naik yang kuat.

Support adalah tingkat harga dimana pembeli memiliki posisi yang kuat dan mengambil alih kontrol pasar.

Suspend, penghentian sementara pedagangan suatu saham atau bursa.

Swap: adalah transaksi yang simultan pada jumlah tertentu yang diberikan pada sebuah mata uang yang levelnya ditentukan kemudian.

T

Trend, kecenderungan pergerakan harga saham atau indeks secara umum.

Trailing Stop, level jual sebagai jagaan ketika harga sudah naik. Ditaruh di support paling baru yang terbentuk.

Tick: Perubahan harga forex dalam rentang tersingkat.

U

Undervalued, saham yang diperdagangkan harganya di bawah nilai wajar yang ditentukan oleh analis.

Uptrend, trend naik. Kecenderungan harga untuk terus naik.


W

Window Dressing, upaya mempercantik kinerja perusahaan dengan menaikkan harga saham.

Whipsaw: Istilah lainnya untuk sebuah kondisi pasar yang memiliki tingkat volatelitas harga yang tinggi.