Selasa, 14 April 2015
Investasi Ketika Pasar Merah Merona
kalau kamu sering baca berita mengenai ekonomi, kamu pasti baca mengenai harga-harga saham yang turun serta indeks saham indonesia yang turun cukup dalam
sepanjang tahun ini. mulai pengaruh kebijakan bank sentral amerika, perlamabatan ekonomi china, hingga menguatnya dollar amerika terhadap seluruh mata uang dunia termasuk rupiah. well, kalau kamu baca ini sudah mulai ga paham, berarti langsung saya skip deh.
bahas aset investasi kamu yang ikut turun karena bursa saham juga turun. Kalau kamu jeli, sebenarnya masa-masa seperti ini (bursa turun) cukup dinantikan oleh banyak orang. Moment seperti sangat jarang terjadi. Karena ketika bursa turun, berarti ada DISCOUNT. discount ini tidak terjadi tiap tahun, jadi bisa dibilang ini kesempatan emas untuk kamu berburu saham yang bagus dengan harga murah. kamu bisa mendapat unit lebih banyak dalam membeli reksadana. ini kesempatan langka lho.
Masih belum percaya? saya akan beri contoh perbankan. sekitar tahun 2011/2012 saham dari bank BRI (BBRI) sekitar 5000, alias goceng.. tahukah kamu ketika awal 2015 berapa saham BBRI?? 13.000 rupiah perlembar. dalam 3-4 tahun naik hingga 150%. bayangkan moment itu terjadi pada dirimu. nilai investasi naik hingga 150% dalam 4 tahun. sungguh wowww kan
namun ketika memasuki pertengahan tahun 2015 BBRI turun sangat dalam hingga saat ini menyentuh 9.400 rupiah/lembar. Sekali lagi ini bukan bentuk kekecewaan, tetapi kesempatan emas dalam berburu saham perusahaan bagus, dengan harga DISCOUNT. Tetap harus di'ingat tentunya dengan melihat dari sisi fundamental.
jadi bersiaplah menyambut momen ini dengan penuh antusias :)